kusangka kau
berbeda dengannya
yang kerap naik
motor serampangan
menikung tajam
asal-asalan
membuatku jantungan
tapi kau terlalu lamban
jangtungku harus bekerja ekstra menahan
kesabaran
sebatang rokok kau
pilin-pilin
terselip dibibir
saat mengisi bensin
bagimu, hidup hanya bermuara padaku
hanya cukup denganku
dan dunia bukan milik siapa-siapa
memang kita siapa?
kita bukan pewaris
harta penguasa
yang takkan habis
hingga ketujuh turunan kita
bagiku, kebiasaan
adalah penentu takdir
bagimu, UMK adalah
takdir
dan hidup dijalani
dengan mengalir
tahukah kau? bahwa
hidup itu...
terkadang bertahan
kadang mengyongsong
kadang menghindar?
bagimu waktu adalah
bersamaku
dan kita berhenti
dan itu kehidupan
bagiku waktu itu
bergerak
dan kita beranjak
menuju muara akhir dari seluruh
perjalanan
cikuya, 17 Februari
2014
No comments:
Post a Comment